Kiat Atasi Biang Keringat pada Bayi dan Anak

Kamis, 16 Januari 2020 di Post oleh Admin

 

 

 

 

Biang keringat atau miliaria kerap kali dialami bayi dan anak. Kenali penyebab dan cara mengatasinya.

Biang keringat biasanya ditandai dengan munculnya bintil-bintil kecil berwarna merah yang terkadang berisi air yang disertai dengan kulit yang tampak kemerahan. Penyebab biang keringat adalah tersumbatnya saluran keringat akibat produksi keringat yang berlebih. Meski termasuk keluhan ringan, namun akibat biang keringat membuat bayi menjadi rewel dan tidurnya terganggu. Sedangkan pada anak yang lebih besar, mereka akan sering menggaruk bagian-bagian yang terkena biang keringat karena rasa gatal yang tak tertahankan.

Lebih Banyak Terjadi Pada Bayi

Dibandingkan dengan orang dewasa, biang keringat lebih banyak terjadi pada bayi. Hal tersebut dikarenakan kulit bayi masih dalam tahap proses perkembangan dan penyempurnaan, sehingga proses penyerapan dan pengeluaran keringat belum berjalan dengan baik. Akibatnya, saluran keringat tersumbat sehingga muncul biang keringat.

Masalahnya, biang keringat tidak hanya akan terjadi sekali, tapi dapat terjadi berulang kali. Udara panas, kelembapan tinggi, pakaian yang tebal dan tidak menyerap keringat, akan membuat anak sering berkeringat. Nah, Kombinasi biang keringat dengan suhu panas dan pakaian ketat membuat kulit anak semakin gatal. Biasanya biang keringat muncul di leher, bahu dan dada.

Biang keringat tidak bisa dianggap sepele. Karena bila tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan iritasi yang berisiko menjadi bisul yang berisi nanah, terlebih jika bersentuhan dengan kuman yang ada di kulit, maka biang keringat akan menjadi infeksi.

Cara atasi biang keringat

Apabila muncul biang keringat, cobalah cara-cara berikut untuk mengatasinya:

  • Setiap kali anak berkeringat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah segera mengganti baju si kecil.
  • Keringkan kulit anak yang terdapat biang keringat dengan menggunakan lap bersih yang dibasahi dengan air hangat. Bisa juga dengan memandikan si kecil menggunakan air hangat.
  • Pakaikan anak baju yang agak longgar. Hal ini mencegah biang keringat bertambah saat tubuh si kecil bergesekan dengan handuk saat akan dikeringkan.
  • Taburkan sedikit bedak pada beberapa bagian tubuh anak seperti punggung dan dada.
  • Pilih baju yang longgar agar biang keringat tidak bertambah parah saat tubuh si kecil bergesekan dengan handuk saat akan dikeringkan.
  • Kenakan baju yang kering dan bersih, terbuat dari bahan katun dan kaos, atau bahan yang mudah menyerap keringat.
  • Bila peradangan cukup banyak, Anda bisa mengoleskan salep atau bedak khusus, seperti Caladine Powder, Caladine Lotion atau Caladine Cream.

Jika biang keringat tidak membaik atau bahkan semakin parah setelah dilakukan penanganan selama lebih dari 3 hari segera periksakan bayi Anda ke dokter, terlebih lagi jika bayi mengalami demam yang disertai dengan rasa gatal yang berlebih.